Wednesday, July 29, 2015

Kalian!

Kemana kalian? Dimana kalian? Aku sudah di sini, tanpa permintaan, tanpa gugatan! Mana kalian?

Dekade ini sudah berlalu lagi. Namun, aku tak menemukan kalian. Tidak pernah. Tidak dimana aku membutuhkan kalian. Tidak ketika aku berpikir kalian ada. Descrates bilang, karena kita berpikir maka kita ada! Kalian mana? Sudah habis aku berpikir! Sudah lelah aku berharap. Mana kalian?

Bukan saat ini, bukan kemarin. Namun, selalu saja, setiap waktu. Salahku hanya berharap, berharap kalian ada. Ada di kepalaku, jelas lugas! Namun tak secuilpun ada di hadapku! 

Mengapa kalian selalu saja begitu?  Kalian, yang seharusnya ada untukku. Kalian yang seharusnya... Yang seharusnya.. Seharusnya! 

Tapi lihat ini!! Lihaatt!!! Selalu mereka, selalu! 

Lihat! Lihatlah! Air ini jauh lebih kental dari darah kalian yang berdegup di jantungku!

Sendiri

Kali ini nyata harus sendiri. Tanpa cakap dengan lain manusia namun ramai dengan si sendiri. Mengenalnya lebih dekat, menapaki kengeriannya, meniti ketakutannya. Sendiri. 

Si sendiri, mohon temani aku kali ini. Rasa ini terlalu rumit untuk dibahasakan. Aku hanya terlalu takut menghadapimu, sendiri.