Thursday, October 1, 2015

dengar, dengarkan!

jika kamu menjadi takut akan aku, itu masalahmu, bukan aku. pernyataanku kemarin, ya hanya untuk hari lalu itu. tidak aku bawa sampai mati, tidak juga hari ini.

kamu pikir, aku seterkesan itu atasmu? oh, jangan terlalu cepat menyimpulkan seperti temali, kawan. aku bisa dasarkan banyak doktrin di kepala dan hati (jika ada) untuk menjadikan semua biasa saja. tenang saja tentang itu. dan, ya, ini bukan sangkalan. ini aku, yang kamu tak sangkakan.

takutlah terus, atau menjadi semakin takut sajalah, aku akan membantu dengan banyak cara hingga ketakutanmu semakin meradang. mari bermain, kawan. mari mainkan!

No comments:

Post a Comment