Wednesday, June 24, 2009

IA

temani aku saat maya
bersama aku saat nyata
..tak ada senyap..

dapati aku pada bilurku
dapati aku pada riakku
peluk aku penuh kasih
tentram ku dalam tulus
damai ku pada hidup

sungguh hanya dia
benar terima aku.. apa adanya..


(maret 2002)

[tanpa judul3]

i want a perfect family...
a person called dad
a person called mom
persons called sister

i need a happy family.. laugh together

i wish i had..
but life is too difficult
live is so unpredictable
my perfect family was vanish..
such wind blows dusts..


(3 Februari 2004)

[tanpa judul2]

there's a lot of things to do
there's a lot of things to think
too many faces in front of me
too many faces behind me

confusing me
messing me up

me fed up with those things
me sick! so sick!!
"life is beautiful" they said..
"me not so sure" me said..


(4 Februari 2004)

takberjudul

ku terdiam di gelapnya malam
cerna kembali kisahku
hanya sakit yang tersisa

pedih, perih
kala ku tatap teduh matamu
ingin ku ungkap lagi
dan jika mungkin
ingin ku ulang.. ku perbaiki

andai aku bisa
satukan asa kita
dan nyatakan pada dunia
kita seharusnya bersama..

sesaat ku termenung
rasakan getir hati.. sadari diri
kita tak lagi terbang bebas!!

ku simpan lagi kisah kita
ku biarkan terukir indah dalam jiwa
ku pastikan kali ini..
tak 'kan ku sesali lagi..

pastikan kau menjadi kristal indah hati
yang tak 'kan pernah ku miliki.. lagi..


(02:20 BBWI 18 Agustus 2001)

[tanpa judul1]

dapatkah langit tanpa bumi
akankah sama seperti sebelum?

jika bumi sungguh bumi
dan langit benar langit
namun langit banyak kuasai bumi
sedang bumi bukan nyata bumi

bila bumi ingin jadi jiwanya
akankah langit mengerti?
akankah sama seperti sebelum?

atau ada langit tanpa bumi
dan bumi tidak bersama langit?

biar bumi tetaplah bumi
dan langit tetaplah langit
meski tak saling miliki
namun tetap saling senyum


(juli 2002)

s'batang roko'

--------- hilangkan sumpekku
--------- tumpahkan marahku
--------- rasakan kesalku
--------- temani sesalku
--------- wakili hatiku
--------- kotori jiwaku
--------- asapi hidungku
--------- baui mulutku
--------- pedihkan mataku
hah! apapun itu...
s'batang roko' puaskan kuu!!


(desember 2001)

lepas..

sungai bawa aku pada laut
laut biarkan aku memuja awan
awan hempas aku pada hujan
dan hujan.. jatuhkan aku lagi..

aku ikut dia
aku genggam dia
malah biarkan aku jatuh
senang tatap aku takut!

aku bosan..
aku lelah..
aku ingin hidup, bukan gugup
aku ingin baru, bukan candu..


(maret 2002)

puisi.. candu!

puisi..
kau tak lebih dari anjing!
kau tak lebih dari setan!

kungkung aku..
cengkram aku..
tanpa lepas tanpa napas
musnahkan semangat
hancurkan tawa
tepiskan kenangan indahku..

kau biadab!
kau laknaaattt!!!



(maret 2002)

AKU MAU

bosan ku dengan waktu
muak ku dengan ruang
lelah ku dengan suara
pekak ku dengan perintah

aku mau masa lalu
aku mau masa depan
atau apaaa sajaaaaa!!
asal bukan saat ini..
asal bukan sekarang!!


(maret 2002)

selesai

saatnya semua harus pergi
saatnya semua harus ditinggalkan
telah dilewati dan akan dikenang

dan tak lagi duduk di bangku keras ini
ikuti aturan ketat ini
dengar seretan sepatu ini

disini kami ukir kisah kami dapat ilmu
kami tuang marah kami bagi tawa

dan, lagi..
ku ulur waktu, nikmati dan rasakan
detik detik yang lalu.. terlalu indah
indah warnai hidupku

pun aku terperanjat,
bunyi berdering sadarkanku
ini hari terakhir.. habis.. selesai sudah

lagi ku ulur waktu..
tatap tiap sudut ruang
sentuh meja dinding
aku bangkit, berdiri..
aku harus pergi..


(mei 2001)

uuuuggghhh!!!

diam!!!
aku lelah..
lelah ku dengan hentakmu
panas! panas kupingku dengar semua

haaahh!!!
tak guna aturanmu
tak gubris makianmu

sudaaahh..
biar habis jadi debu
biar langit jadi bumi
tak iba ku dengan tangismu
tak rasa ku dengan isakmu

pergi kau!!
bawa dukamu..
jangan usik aku!!!


(maret 2002)

walet gereja benang dan layang

mega biru nan cantik
tebarkan senyumnya yang lentik
ditemani walet dan gereja
ajakku ikut serta

kuraih benang dan layang
kuterbangkan bersama sang asa
semua lengkap.. lengkap semua
dan aku kian tercengang

tiada sadarku
benang itu lukai ulu
walet gereja koyakkan layangku
bawa asaku jauh lalu

lilitkan benang lebih dalam
meski tetes makin merah
dan aku tetap meredam
pastikan layangku tak goyah

jangan ikuti walet dan gereja itu
lihat aku lebih dekat
bantu aku lepaskan sekat
aku percaya engkau, layangku


(oktober 2001)

satu

satu datang.. satu pergi
satu terlahir.. satu menghilang

saat berkumpul saat tertawa
saat menangis saat marah
semua berjalan begitu indah

dan satu masa..
satu hadir lagi..
satu untuk tiga, tiga untuk satu

sayangnya cinta harus memiliki, cinta harus memilih

hingga satu tersenyum tersipu
satu terdiam terpaku
satu terisak tersayat

cinta,,cinta.. apa itu cinta?
jika harus.. satu terluka tertusuk..
satu terhujam terajam..

yang tersisa hanya tangis.. sakit.. luka
luka batin yang tak terperi


(mei 2001 -potongsanasini)

puisi kecil

jika ditanya berapa yang terluka
yang tersisa hanyalah kita
jika dicari siapa yang terlunta
yang ada hanyalah kita

kita yang tanggung petaka
kita yang nikmati sengsara
kita yang panjatkan doa
untuk seorang yang disebut papa

ketika dendam makin meraja
ketika benci sesakan jiwa
masih ada yang sejukan asa
tatap cinta seorang bunda

saat kesabaran harus ditempa
dan kesetiaan tiada muara
maka genaplah sang sabda
"apa yang disatukan allah, tak dapat dipisahkan manusia"


(oktober 2001)

MASA

..lalu ku ditunjuk
..lalu ku dikurung
..lalu ku diumpat
..lalu ku dibentak
..lalu ku disayang
..lalu ku disanjung

..lalu ku disidang
..lalu ku dilarang
..lalu ku diinjak
..lalu ku dibuang

lalu.. ku maafkan kau????


(maret 2002)

inginku

hijau daun
mengapa tak biru?

coklat tanah
mengapa tak jingga?

kicau burung
mengapa tak bungkam?

terik surya
mengapa tak sejuk?

keras hati
mengapa tak jera?

ambisi manusia
mengapa tak lenyap?

rona hidupku
mengapa tak nyaman?


(maret 2002)

kesepianku

tangisku tak rasa
sesalku tak nyata
sepi..

aku ingin aku
aku harap aku
aku hanya aku

sepi..
hampa sapa teman
hampa tatap kawan

sepi..
hanya sisa caci
juga pahit maki


(maret 2002)

sobat

siang ini.. ku lihat kelelahan di matamu
kulihat kau termenung lagi
kulihat kau terdiam, membeku
yang bicara hanya lukamu
ia jelaskan segala

siang ini.. hilang dan sunyi
tak kudengar sapa hangat
senyum manis
tawa riang
kisah mesra
semua hilang ditelan kepediahn

andai kau rela..
jadikan aku alatmu
tuk hempaskan galaumu
lampiaskan marahmu
obati kulamu
dan bawamu kembali bangkit

yakinkan dirimu.. aku ada untukmu


(april 2001)

lelah

satu hari terlewat lagi
kubawa bebanku pulang
berharap dapat kubagi dengan mereka

sebuah kelelahan lengkapi hariku
kulangkahkan kaki kembali pulang
bersama seribu harapan
kutemukan tawa bersama mereka

patah hancur semua harapku
yang kudapat hanya beban lain
semakin lama semakin berat

aku hanya ingin pergi
pergi dan berlari
tinggalkan semua..

dan ku kan terbang tinggi bersama mimpiku
tinggi.. semakin tinggi..
sampai kutersadar
aku telah tenggelam


(salah satu bulan pada 2001)

kumpulan kosa kata lama yang ditulis kembali

hari ini, saya hanya akan menulis kembali kumpulan kosa kata lama dalam blog ini.. sebagai suatu cara mengingat mengenang atau bahkan memastikan kumpulan kosakata lama ini tidak hilang begitu saja di dunia nyata,, setidaknya sempat tersimpan di dunia maya..

_terimakasih kepada teknologi_

Tuesday, June 23, 2009

cinta sampai di sini

tiada seorangpun yang mengajarkan aku bahwa cinta bisa berakhir.. pikirku semuanya akan abadi selama itu atas nama cinta.. tapi, ternyata cinta juga dapat berhenti.. bisa selesai. "cinta sampai di sini" kata seorang teman kepadaku.. kala itu ia sedang sedikit meluapkan isi hatinya, maklumlah aku satu dari sekian banyak temannya yang selalu ada untuknya, pengecualiannya dalam kali ini adalah semua sedang sibuk dengan pasangan, sedangkan aku tidak. "usaha gw harus selesai sampe di sini ne, semua harus berakhir.. ya cinta sampai di sini ne.. gak akan lebih" lanjutnya dengan nada yang sesungguhnya aku ragu hanya sebuah penekanan kepada diri sendiri atau memang sudah sebulat itu keputusannya..

ia dan dia, ya sebut saja "dia" sebagai pengganti nama pasangannya, mereka sempurna. setidaknya di mataku mereka sempurna, tanpa perbedaan agama yang sering jadi masalah, tanpa pertengkaran hebat yang banyak ku temukan pada pasangan lain, tanpa drama yang berlebihan, hanya sebuah hubungan yang praktis dan ringkas. tapi mengapa ia datang dan berkata bahwa "cinta itu hanya sampai di sini" mengapa tak diperjuangkan? mengapa harus menyerah? jelas aku tidak dapat mendukung keputusannya jika alasannya hanya berdasarkan "chemistry", bahkan seluruh dunia juga mengetahuinya bahwa sesuatu yang disebut "chemistry" itu bisa datang dan pergi dalam satu kejapan mata.. "bukan soal itu, ne" itu jawabnya kepadaku ketika aku memberondongnya dengan konsep "chemistry", dan aku terdiam.. berlama-lama menyepi baru aku dapat bertanya, "terus soal apa? kenapa harus selesai? siapa yang salah? kenapa? sayang banget tau.. susah deh pasti cari gantinya"

senyuman tipis terbentuk di bibirnya yang lalu berkata "ini bukan salah siapa atau siapa yang salah, dene.. ini soal hati." "aahh.. kayak gw ga pernah ngerasa sakit hati aja kesannya, gw tau masalah hati kok.. cuma buat kasus lo, ini bener-bener gak masuk akal tau! mao cari yang kayak apa lagi coba? kalo yang dapet berikutnya beda agama, jadi malah susah kan? kenapa juga ga dipertahanin?" semburku seketika itu juga. "hmm pernah ngerasa gak ne, tiba-tiba semuanya jadi gak cocok karena ga ada yang beda? karena semua sama, karena semua iya?" lanjutnya sambil menyalakan rokok yang entah sudah pada batang ke berapa itu. aku hanya mengerenyitkan dahi sambil menatapnya meminta penjelasan dilanjutkan. "iya ne, semua sama.. percaya deh sama gw, kita manusia butuh perbedaan, butuh fluktuasi, simplenya.. butuh berantem atau adu argumentasi, bukan cuma diem dan iya aja."

"hayaaahhh.. apa lagi si ini? teori apa lagi ini? tau ga lo orang tuh dimana-mana cari damai bukan malah doyan berantem, cape tau berantem mulu." aku yakin reaksiku tidak berlebihan kali ini karena pada umumnya setiap aku mendengar luapan kisah hati dari temanku, itu pasti berasal dari sebuah pertengkaran, mereka lelah bertengkar.. tapi yang satu ini, ia malah lelah tidak bertengkar. "ne, percaya deh cinta emang rumit. cinta yang ga rumit tuh ya kayak kita-kita ini, teman dan pertemanan," ujarnya sembari menghisap dalam-dalam rokok yang sudah mendekati filternya.. "buang dulu tu rokok, bakar aja lagi.. nyari penyakit aja lo ngerokok makin deket ke filter," sentakku. lalu kemudian sepi lagi untuk beberapa saat, di pojok kanan terdengar gemerutuk paruh kakatua yang tertidur pulas di sangkarnya.

malam ini sedikit lebih cerah dari biasanya, tapi seperti biasa pula malam ini tanpa angin bertiup. sisa-sisa rokok sudah mulai memenuhi halaman kebun, dan perbincangan hati ini belum juga selesai, aku tetap mencari jawaban yang masuk akal yang harus diberikannya padaku. "kenapa jadinya cinta bisa berhenti?" tanyaku dengan nada lebih tinggi.. "ne, semuanya udah kelamaan aja, semuanya udah ga bisa bertahan.. udah aja gini, boleh ga si kalo ngomong ma lo ya ngomong aja.. tanpa perlu alasan yang masuk akal? tanpa perlu berlogika?" kali ini ia memberondongnya dalam satu satuan nafas. "soalnya ne, cinta itu sendiri ga perlu masuk akal, ga perlu beralasan. percaya ama gw, cinta itu akan abadi kalo kita udah ketemu ama seseorang yang bisa kita ajak ngobrol dari pagi sampe pagi lagi, bukan cuma iya-iya doang.. bukan nurut-nurut aja.. bukan juga cuma karena fisik.." detik ini ia sibuk menghembuskan asap rokok keluar dari hidung dan mulutnya, kemudian melanjutkan "kalo cuma gara-gara fisik, sepuluh atau lima belas taun lagi juga udah penyok, udah keriput.. terus?? udah deh selesai juga cintanya.." "dan karena itu juga ne, cinta gw ke dia harus kelar sampe sini.. karena gw ga bisa ngobrol lama-lama ama dia, karena selalu iya-nya dia itu yang ngebuat gw berhenti berusaha."

di ujung sana bunyi masjid sudah berkumandang, membangunkan dan mengingatkan ummatnya untuk bangun dan memuja Tuhannya.. "gilak kalii!! udah pagi nyet, ga berasa gilak!" kataku panik karena hari ini bukan hari sabtu atau minggu.. "hahaha.. iya ga berasa ya, ne?"


(posted at facebook 22062009)