Tuesday, October 25, 2011

jejakmu



aku berhenti kali ini, bibir pantai ini terlampau panjang bila aku menoleh ke belakang, pula terlampau pedih jika aku menatap ke depan. kini aku tertunduk, meratapi perihnya telapak kaki yang kadang tersapu buih ombak, namun lebih sering menapaki pasir nan panas melukai jemari. penampang jejak yang lalu masih tersisa pada wajah pantai, menyisakan jejakku yang tak terguyur air asin itu. sementara jejaknya sirna digulung angin darat menyertakan kembali pasir panas pada sisa tanda kehadirannya.

sungguh aku tidak meradang, kami berjalan bersama dalam hari yang lalu. sungguh rekam jejak-jejak itu semestinya empat, tak hanya dua. sungguh kemarin itu nyata dan bukan fatamorgana. ia menemaniku di sini, menyusuri pantai yang tak berkesudahan ini. disertai gelak tawa dan perselisihan, dikawani nikotin dan pelukan, sesekali saling menghindar untuk tetap berjarak pada kenyamanan.

lalu ia hilang tanpa pesan, kemudian ia pergi dalam lengahku. mungkin seharusnya aku tidak terpulaskan malam tadi, seharusnya aku tetap terjaga sambil menelusuri lekuk ketegasan pada rautnya dan setidak-tidaknya seharusnya ia masih di sini. di sini bersamaku menjalani batas darat dan laut yang sungguh tak bersahaja.

kejapnya melebihi kecepatan satuan cahaya, ia hadir saja serupa ia pergi saja. ia menorehkan arti mimpi, mengajariku bermimpi.. ia memandang pada seluk, tak hanya sedangkal permukaan.. ia memuja harap tanpa melecehkan, menelusup dengan segala kemampuan yang diberikan semesta padanya.. membunuh tanpa mematikan.. menyeruakkan alter egoku tanpa permisi dan berjaya tanpa sempat aku menggugat.

ia, jejakku yang lain, yang seharusnya masih tertoreh tegas pada himpitan pasir ini. jejak yang menggenapkan dua menjadi empat. semestinya.. seharusnya, setidaknya dalam kuasa khayalku.

2 comments:

  1. "sesekali saling menghindar untuk tetap berjarak pada kenyamanan"

    ah.. keren! kamu tahu benar apa yang diinginkan

    ReplyDelete
  2. langsung jadi burung unta *benamin kepala di pasir* hahaha

    ReplyDelete