Friday, December 3, 2010

5 inci

tinggalkan saja dia, untuk apa kamu termangu di sudut itu larut-larut. berjibaku dengan kesedihan dalam butiran air mata yang mengalir tanpa kendali menjelajahi pipi dan kemudian terjauh ke tanah, menambahkan jumlah polusi air di muka dunia. kelumit apa kali ini yang membebankanmu untuk beranjak? sangatlah aku mengerti bahwa hati yang terkait memiliki yurisdiksi tersendiri, otak dan logika tak mampu mengokupasi yurisdiksi sang hati. berat memang, tak 'ku pungkiri hal itu sebab aku pernah tinggal pula di sudut yang sama dalam perkara yang berbeda.

berdirilah, melangkahlah 5 inci dari sudutmu bergeming itu.. tumpahkan segala amarahmu dalam lautan kenegatifan atas dirinya, berpikir buruklah, menghentaklah sesuai kamu ingin, jika itu dapat mengembalikan kejayaanmu atas nama harga diri! lakukan apa apapun asal kamu dapat beranjak 5 inci dari keterpurukanmu. jangan berlari.. sebab pelarianmu akan menjadi sia-sia, sudut itu akan menarikmu kembali dengan grafitasinya yang luar biasa dashyat. beranjaklah 5 inci saja.. hanya 5 inci dan percayalah jarak itu akan menyelamatkanmu, grafitasinya tak akan mampu mencengkram keberadaanmu dalam 5 inci!

lupakan kesedihanmu, umpatkan cacimu, lupakan sakitmu, umpatkan sadisnya, lupakan pengorbananmu, umpatkan pesonanya. kamu jauh lebih hebat untuk terjatuh saat ini dalam kelumit ini, seharusnya perkara lain yang lebih besar dari ini yang boleh membuatmu terpuruk dan bukan perkara semudah ini. jiwamu tak serapuh itu untuk digugat olehnya!

kembali ke sini! 5 inci dari situ.. aku telah merentangkan tangan untuk mendekapmu sejak hari-hari yang lalu, sahabatku.



inspired by cici and her lovelife.
i thank you.


*pic taken by me

2 comments:

  1. heiii ne... wakakaka...
    gw bikin blog juga... tapi ga ngerti makenyaaa..
    hahahahahha

    ReplyDelete
  2. ahahaha gpp buat nulis aja atau naro foto, apapun deh jadi ruang maya buat diri sndiri ci :D

    ReplyDelete